Kamis, 22 Maret 2012

Macam Macam Hadist dan Pengertiannya Secara Umum

12.56


Description: Macam-Macam Hadis yang wajib anda ketahui | Rating: 4.5 | Anda mencari macam macam hadist yang ada? Well, pada kesempatan kali ini Tourworldinfo Community akan sedikit memberikan informasi seputar macam macam hadist dan pengertiannya secara umum yang wajib anda ketahui agar anda terhindar dari hadist palsu. Hadits ialah semua perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam. Hadits dijadikan sumber hukum dalam agama Islam selain Al-Qur’an, Ijma dan Qiyas, dimana dalam hal ini, kedudukan hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur’an. Emzzz,, gimana sudah mengerti?

Macam Macam Hadist dan Pengertiannya


Nah dari pengertian hadist tersebut pastinya kita sudah tau kan, apa hadist itu? bila anda belum mengetahui lebih jelas apa itu hadist? Anda bisa membaca artikel saya sebelumnya tentang Pengertian Hadist Menurut Bahasa, pengertian hadist secara umum sebelum anda mengetahui macam macam hadist dan pengertiannya secara umum. Ada banyak ulama periwayat hadits, namun yang sering dijadikan referensi hadits-haditsnya ada tujuh ulama, yakni Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Ahmad, Imam Nasa’i, dan Imam Ibnu Majah.

Nah, Ada beberapa pengklasifikasian macam-macam hadits. Well,berikut adalah Macam-macam Hadits Dan Pengertiannya yang wajib anda ketahui, cekidottt.....

1.Hadits Berdasar Jumlah Perawi

Hadits Mutawatir
Hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa snad yang terpercaya. Beberapa hal yang harus dipenuhi agar bisa disebut hadits mutawatir:
- Isi hadits harus hal-hal yang dapat dicapai panca indra
- Orang-orang yang meriwayatkannya harus benar-benar terpercaya.
- Orang-orang yang meriwayatkan harus hidup pada satu zaman

Hadits Ahad
Hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebih tetapi tidak mencapai tingkat mutawatir. Pembagian hadits ahad:

Hadits Shahih
Hadits yang bersambung sanadnya, dirwayatkan oleh orang yang adil dan dhobit (kuat hafalannya). Syarat-syarat hadits shahih:
- Isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur’an
- Sanadnya bersambung
- Diriwayatkan oleh perawi yang adil dan dhobit
- Tidak syadz (bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih)
- Tidak cacat walaupun tersembunyi

Hadits Hasan
Hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang tidak disangka dusta dan tidak syadz

Hadits Dha’if
Hadits yang diriwayatkan oleh oarang yang tidak adil,tidak dhobit,syadz, dan cacat.

2. Hadits Berdasar Macam Periwayatannya
Hadits yang bersambung sanadnya hingga Nabi Muhammad saw. Hadits juga disebut hadits marfu’ atau mausul.

Hadits yang terputus sanadnya

Hadits Mu’allaq
Hadits yang permulaan sanadnya dibuang oleh seorang atau lebih hingga akhir sanadnya, yang berarti termasuk hadits Dah’if

Hadits Mursal
Disebut juga hadits yang dikirim yaitu hadits yang diriwayatkan oleh para tabi’in dari Nabi Muhammad saw tanpa menyebutkan sahabat tempat merima hadits

Hadits Mudallas
Hadits yang disembunyikan cacatnya, padahal sebenarnya ada.

Hadits Munqathi
Hadits yang terputus karena hilang satu atau dua orang perawinya

Hadits Mu’dhol
Hadits yang terputus sanadnya

3. Hadits-hadits dha’if disebabkan oleh cacat perawi

Hadits Maudhu’

Hadits yang dalam sanadnya terdapat perawi yang berdusta atau dituduh berdusta.

Hadits Matruk
Hadits yng diriwayatkan oleh seorang perawi saja sedangkan perawi itu dituduh berdusta

Hadits Mungkar
Hadits yang riwayatkan oleh seorang perawi yang lemah yang bertentangan dengan yang diriwayatkan oleh perawi yang jujur

Hadits Mu’allal

Hadits yang didalamnya ada cacat yang tersembunyi

Hadits Mudhthorib
Hadist yang diriwayatkan oleh seorang perawi dari beberapa sanad dengan matan yang kacau.

Hadits Maqlub
Hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi yang dalamnya tertukar dengan mendahulukan antara sanad dan matan atau sebaliknya

Hadits Munqalib
Hadits yang terbalik lafalnya, sehingga artinya berubah

Hadits Mudraj
Hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang didalamnya ada tambahan yang bukan hadits.

Hadits Syadz
Hadits yang bertentangan dengan hadits lainnya sekalipun posisi hadittsnya sederajat

Nah, itulah informasi seputar Macam Macam Hadist dan Pengertiannya dari Tourworldinfo Community yang kami kutip dari berbagai macam sumber terpecaya. Sebelumnya blog ini juga pernah membahas tentang Kata Kata Hadist. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat buat anda yang sedang mencari definisi tersebut.